Postingan

Kelana

pernah kah kau lihat dan ku lihat btapa indah nya alam ini, indah dan menakjubkan semua serasa nyata dalam fikiran kita bukan iya fikiran kita terbatas apa yg dilihat lewat monitor layar lcd pun bisa melihat ujung" dunia tanpa perlu susah berkelana. Berkelana menyusuri jalan" lembah dan bukit terjal untuk melihat keindahan ,tapi semua bisa di lihat di YouTube sosial media tanpa perlu susah dan lelah Seakan smua lelah udah terwakili oleh pembuat konten untuk berburu keindahan dan cerita, demi menghidupkan follower sosial media. memang hidup itu pilihan akan kah menjadi pengikut atau pejuang karya yg bisa di nikmati sesama

Harmoni keidupan

Sesaat ku termenung dan tertegun,kehidupan silih berganti senang dan duka ,langkah melangkah menyusuri kehidupan yang pasti terhenti, entah itu tujuan yang sudah tercapai atau jedah yang membuat kaki sementara berenti melangkah sekedar menghilangkan lelah untuk terus jalan melangkah Langkah kaki kehidupan akan terus berjalan selama nafas masih terhisap dan terhembus seiring irama nada debaran jantung yang terpompa dengan pasokan oksigen dari isapan dan hembusan napas seirama kembang kempis nya paru bagai simfoni nada dan irama Nada dan irama adalah keselarasan simfoni kehidupan aku meliat danmendengar alunan nya begitu damai menyentu rasa membuat syadu,membuat langkah mantap untuk terus menapaki keidupan yang menyenangkan ini Iya sungguhh menyenangkan walaupun duri menyayat kaki dan perjalanan mendaki,tapi lihat dan dengar irama dan nada selaras menemani perjalan ,selama keseimbangan harmoni itu terjaga maka perjalanan akan menyenangkan dan akan menjumpai segala keindahan Iya keindahha

senyum

dakwatuna.com -  Ketika Anda membuka lembaran sirah kehidupan Muhammad saw., Anda tidak akan pernah berhenti kagum melihat kemuliaan dan kebesaran pribadi beliau saw. Sisi kebesaran itu terlihat dari sikap seimbang dan selaras dalam setiap perilakunya,  sikap beliau dalam menggunakan segala sarana untuk meluluhkan kalbu setiap orang dalam setiap kesempatan. Sarana paling besar yang dilakukan Muhammad saw. dalam dakwah dan perilaku beliau adalah, gerakan yang tidak membutuhkan biaya besar, tidak membutuhkan energi berlimpah, meluncur dari bibir untuk selanjutnya masuk ke relung kalbu yang sangat dalam. Jangan Anda tanyakan efektifitasnya dalam mempengaruhi akal pikiran, menghilangkan kesedihan, membersihkan jiwa, menghancurkan tembok pengalang di antara anak manusia!. Itulah ketulusan yang mengalir dari dua bibir yang bersih, itulah senyuman! Itulah senyuman yang direkam Al Qur’an tentang kisah Nabi Sulaiman as, ketika Ia berkata kepada seekor semut, “Maka dia tersenyum deng

semesta

ejenak, pikirkanlah tentang hal-hal yang Anda lakukan saat Anda bangun tidur di pagi hari. Anda membuka mata, bernafas, meregangkan otot-otot, berdiri dan berjalan, makan dan mengenakan pakaian. Anda berbicara dengan orang-orang yang Anda cintai dan mendengarkan apa yang mereka katakan kepada Anda. Kemudian, Anda pergi ke luar atau melihat ke luar jendela dan menyaksikan langit yang biru cerah. Bahkan mungkin Anda mendengar nyanyian burung yang beterbangan di luar jendela. Saat Anda melihat sehelai daun yang jatuh, tampak apel yang ranum di pohon. Anda merasakan kehangatan matahari dan hembusan angin menerpa wajah Anda. Ada banyak orang di jalanan, sedang berjalan kaki ataupun mencoba menuju ke suatu tempat dengan mengendarai mobil. Singkatnya, satu lagi lembaran hari yang biasa saja telah mulai bergulir di hadapan Anda. Apa yang Anda lihat dan dengar hanyalah hal yang biasa saja, sehingga Anda tidak merasa perlu berpikir secara sadar dan penuh perenungan tentang semua itu. Sekara